Burung-burung telah ditangkap, dikurung, dan dibawa ke Rio de Jainero! Di sana mereka bertemu teman baru, dan bekerja sama untuk membuat pelarian mereka dari sebuah gudang terpencil untuk pesawat terjun payung tua. Bergabung dengan kru penghancuran terbaik di dunia dan mengalahkan penculik mereka dengan membombardir marmoset segala kejahatan di sepanjang jalan!Singkatnya, mereka ditangkap oleh pedagang-pedagang gelap untuk dijual ke kolektor atau ke pedagang gelap lainnya. Sebenarnya, seri Angry Birds ini diambil dari film yang berjudulkan Rio.
Berkisah mengenai cerita bagaimana seekor burung makau hutan yang dicuri oleh sekelompok pedagang gelap dan kandangnya jatuh ketika sedang dalam perjalanan. Kemudian kandangnya ditemukan oleh seorang balita berumur 5 tahun yang sudah lama sekali ingin memelihara seekor burung. Ia memberinya nama Blu. Selang beberapa tahun kemudian, si pemilik kedatangan seorang peneliti burung yang berasal dari Rio de Jainero, Brazil. Si pemilik pun dengen berat hati merelakan kepergian Blu.
http://www.youtube.com/results?search_query=rio+trailer+2011+official&oq=rio+trailer&aq=2&aqi=g4&aql=&gs_sm=c&gs_upl=3148561l3151893l0l3153608l11l11l0l5l5l0l270l1125l0.2.4l6l00
O ya, kembali ke Angry Birds Rio. Angry Birds Rio adalah buah tangan dari Rovio, sementara film Rio itu sendiri adalah buah tangan dari Blue Sky studios dan 20th Century Fox. Dengan sedikit sentuhan terakhir dari Fox Digital Entertaiment, jadilah ANGRY BIRDS RIO! Mirip seperti seorang ilmuwan yang sedang mencampur senyawa. Untuk trailer Angry Birds Rio, klik link ini:Blu pun kemudian ditempatkan di sebuah kandang bersama Jewel, seorang burung makau betina. Awal-awalnya mereka sedikit bertengkar karena Blu ingin mendapatkan sedikit privasi, sementara Jewel mencoba untuk kabur. Tapi, akhirnya mereka berbaikan setelah melalui serangkaian peristiwa yang menegangkan, seperti kabur dari seekor kakaktua jahat, menghindar dari serangan para monyet-monyet nakal, melepaskan rantai, hingga terbang keluar dari sebuah pesawat terjun payung tua. Untuk trailer Angry Birds Rio, lihat di link ini:
http://www.youtube.com/watch?v=-7gIpfrQdAI
Cara bermain game ini sama seperti cara bermain Angry Birds sebelumnya, hanya saja musuhnya saja yang berbeda. Dulu babi, sekarang monyet. Ada juga, ya... bukan musuh sih, tapi tepatnya kawan (burung-burung lain) yang harus dibebaskan dengan cara dihancurkan kandangnya. Burung-burung yang akan unjuk gigi kali ini adalah antara lain adalah reed beaker (merah), glass ice (biru), maching bird (kuning), kamikaze bird (hitam), egg beater (putih), parabeak (hijau), dan big brother (merah besar).
Jika anda tertarik untuk membeli game ini, pergilah ke shop.angrybirds.com. Anda cukup merogoh kocek sebesar US$4.95, jika dikurskan ke rupiah, berarti sekitar Rp.30-40rb. Ikutilah langkah-langkah pembelian Angry Birds Rio yang legal ini agar bisa menggunakanya dengan nyaman.
Cara-cara mendownload Angry Birds Rio legal:
1. Pergi ke shop.angrybirds.com2. Cari kolom search dan ketik Angry Birds Rio. Klik search
3. Klik kemasan Angry Birds Rio (US$ 4.95, siap-siap kartu kredit bung ;)
4. Download free demo
5. Jika sudah selesai, buka Angry Birds Rio
6. Klik ikon 'Get the full version'
7. Ikuti step 1 (di kolom full versionnya ya...)
8. Jika sudah, klik 'buy the game' (sebelumnya, add to cart dulu..)
9. Pilih jenis kartu kredit anda
10. Jika sudah, masukan segala macam info ke kolom-kolom yang tersedia
11. Masukan kode yang ada di e-mail anda
12. Selese dah! Good luck, semoga berhasil GBU
Mengapa saya bilang demikian? Karena sebagian besar Angry Birds Rio yang dijual di toko-toko software komputer tidaklah selalu legal. Karena saya pernah berpengalaman, ketika saya sedang melanglang buana di ITC Ambassador, iseng-iseng saya coba membeli sebuah CD yang bertuliskan "Angry Birds Rio for PC". Lantas demi game yang sedang 'mewabah' ini, selembar uang Rp.20.000 dan Rp.5.000 pun saya relakan kepada penjual toko tersebut.
Sesampainya di rumah, tanpa ragu, langsung saja kubuka bungkusan sebesar buku resep itu. Tanpa takut akan adanya virus, langsung saja piringan yang berkilap itu kujejelkan ke dalam laptop Toshiba Presario X1000 yang mungkin sekarang sudah ketinggalan jaman. Begitu kubuka, kuikuti saja apa kata si penjual itu; "Buka Patch dengan NTFO Viewer lalu klick patch. Jika sudah, masukan keygen yang ada dan game akan segera beroperasi". Setiap kali saya akan melangkah ke folder atau shortcut yang lain, saya selalu scan dengan AVG Antivirus 2011 milikku. Awal-awalnya terlihat baik sampai saya membuka Patch dengan NTFO Viewer. Semua program yang sedang running di laptopku tiba menjadi unresponsive dan satu sistem hang seketika.
Karena takut menjalar dan merusak software serta data penting lainnya, secepat kilat kucabut paksa baterai laptopku dan si laptop tampak tak berkutik lagi. Diam seperti patung. Sesunyi padang pasir di malam hari. Fiuh! Hampir saja! Coba kalau virus itu masih berkuak, tentunya satu sistem komputer bisa rusak dalam hitungan menit. Kupasang lagi baterai laptopku dan kuaktifkan kembali. Ketika sudah di home page dan sudah selesai booting, si anti-virus yang tampak kelelahan setelah berkelahi dengan virus Trojan dan Worm tadi bertanya apa yang harus dilakukan; apakah dipenjara (move to vault), dibunuh (delete), atau dibiarkan saja.
Saya yang masih muda dan waras ini pun pasti memilih pilihan yang kedua, demi menjamin keselamatan buah tangan Toshiba ini. Dalam hitungan detik AVG segera mengeksekusi perintah saya. Siaap.... Tembak! DOR!
Ketika saya sudah selesai men-scan satu persatu semua file yang ada di hard disk 30 GB ini, si AVG menyatakan: "Virus founded 0%, your computer is 100% clean". HURRAYYY!!!!
Dari pengalaman itu, saya belajar banyak hal. Terutama untuk selalu menguji software yang akan dibeli dan tidak main asal beli.
Ya... semoga blog saya ini berguna bagi para pembaca yang terhormat. Atas perhatiannya, saya sampaikan terima kasih.
